wherearewegoing.net – Cempaka Putih, Jakarta Barat, menjadi saksi bisu kecelakaan yang menghancurkan sebuah warung sate taichan dan tujuh sepeda motor. Meski telah dilakukan pengecekan, rekaman CCTV setempat tidak berhasil menangkap identitas kendaraan yang bertanggung jawab.
Keterangan Kepolisian Mengenai Insiden
Unit Laka Lantas Polres Jakarta Pusat, dibawah pimpinan AKP Sutiyono, telah melakukan pemeriksaan intensif terhadap rekaman CCTV di lokasi kejadian. Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil. “CCTV yang kami periksa tidak menunjukkan jenis maupun nomor polisi kendaraan yang menyebabkan kerusakan,” ujar AKP Sutiyono.
Tidak Adanya Laporan dari Pihak Terdampak
Menurut AKP Sutiyono, tidak satu pun dari pemilik warung atau pemilik sepeda motor yang rusak telah melaporkan kejadian malam itu ke piket laka. Sehingga, tidak ada tindak lanjut resmi yang bisa dilakukan.
Kesaksian Korban Selvy Adriany
Selvy Adriany, seorang korban yang berada di tempat kejadian, mengungkapkan bahwa peristiwa itu terjadi pada pukul 01.16 WIB. Saat itu, ia dan teman-temannya tengah menikmati makanan saat suara ledakan keras terdengar, yang mereka asumsikan sebagai suara tembakan. “Kami panik dan langsung berusaha menyelamatkan diri tanpa menyadari sumber sesungguhnya dari kebisingan itu,” tutur Selvy.
Pengungkapan Kerusakan Akibat Kecelakaan
Beberapa saat kemudian, Selvy dan teman-temannya menyadari bahwa suara ledakan tersebut berasal dari sebuah mobil yang menabrak sepeda motor yang terparkir. “Empat sepeda motor mengalami kerusakan parah, dan tiga lainnya rusak moderat. Dua warung juga terkena dampak,” jelas Selvy.
Dampak Kecelakaan kepada Pedagang dan Pelarian Pelaku
Selvy melaporkan bahwa kecelakaan tersebut turut melukai seorang pedagang, yang segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Informasi dari pemilik sate taichan menyebutkan bahwa mobil yang terlibat adalah CR-V, dan pelaku telah melarikan diri dengan kecepatan tinggi.
Kejadian ini menimbulkan keprihatinan mengenai keamanan di tempat umum dan menyerukan penegakan hukum terhadap pelaku yang masih belum dikenal. Pihak berwenang terus bekerja untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut dan menghimbau siapapun yang memiliki informasi untuk segera melapor.