https://www.wherearewegoing.net/

wherearewegoing.net – Kue Putu Bali adalah salah satu jajanan khas Bali yang sangat populer dan memiliki ciri khas rasa yang sangat menggoda. Kue ini terbuat dari tepung beras, kelapa parut, dan gula merah, yang dikukus hingga mengembang sempurna. Kue Putu Bali memiliki aroma pandan yang harum dan rasa manis yang khas dari gula merah cair di dalamnya.

Berbeda dengan kue putu dari daerah lain, Kue Putu Bali biasanya memiliki cita rasa yang lebih kaya berkat penggunaan daun pandan segar yang memberikan warna hijau alami dan aroma khas yang sangat wangi. Pembuatan kue ini cukup sederhana, namun hasilnya sangat memuaskan!

Jika Anda ingin mencoba membuat Kue Putu Bali di rumah, berikut adalah resep dan cara mudah untuk membuatnya:

Bahan-bahan yang Diperlukan:

Bahan Adonan:

  • 250 gram tepung beras
  • 100 gram tepung ketan (untuk hasil yang lebih kenyal)
  • 1/2 sendok teh ragi instan
  • 1/4 sendok teh garam
  • 200 ml air daun pandan (atau air daun suji untuk memberikan warna hijau alami)
  • 100 gram gula merah serut halus (untuk adonan)
  • 1/2 sendok teh air daun pandan suji (optional, untuk pewarna hijau alami)

Bahan Isi:

  • 100 gram gula merah serut halus (untuk isian)

Topping:

  • 100 gram kelapa parut kasar (kukus terlebih dahulu agar lebih awet dan tidak mudah basi)

Langkah-langkah Membuat Kue Putu Bali:

1. Membuat Adonan Kue Putu:

  • Larutkan gula merah dengan 50 ml air matang hingga gula larut sempurna. Saring agar gula merah bebas dari serat-serat kasar, lalu biarkan dingin.
  • Campurkan tepung beras, tepung ketan, dan garam dalam sebuah wadah besar. Aduk rata.
  • Tambahkan air daun pandan sedikit demi sedikit ke dalam campuran tepung, sambil terus diaduk hingga adonan menjadi kental dan bisa dipadatkan. Anda bisa menggunakan air daun pandan segar untuk memberi aroma harum atau menggunakan air daun suji agar warnanya lebih hijau alami.
  • Masukkan larutan gula merah ke dalam adonan tepung dan aduk rata hingga tercampur sempurna. Jika adonan terasa terlalu kering, tambahkan sedikit air hingga mendapatkan konsistensi yang tepat. Adonan harus cukup lembap tapi tidak terlalu cair.
  • Tambahkan ragi instan, lalu aduk kembali hingga rata. Diamkan adonan selama 15-30 menit agar ragi dapat bekerja dengan baik.

2. Siapkan Cetakan dan Isi:

  • Siapkan cetakan kue putu yang terbuat dari bambu atau bisa menggunakan cetakan tabung silikon. Oleskan sedikit minyak atau margarin di dalam cetakan agar kue mudah dikeluarkan setelah matang.
  • Isi dasar cetakan dengan kelapa parut kasar secukupnya. Kelapa parut ini akan memberikan rasa gurih dan aroma khas pada kue putu Bali.

3. Menyiapkan Isian Gula Merah:

  • Siapkan gula merah serut halus untuk isian kue putu. Jika gula merahnya agak padat, Anda bisa mencairkan sedikit gula merah dengan air panas dan diamkan hingga agak kental. Gula merah cair ini akan memberikan rasa manis yang khas pada kue putu.

4. Proses Pengisian dan Pembentukan Kue Putu:

  • Setelah adonan diamkan, isi cetakan dengan adonan tepung hingga setengah bagian cetakan. Tambahkan gula merah serut di tengah adonan sebagai isian. Setelah itu, tutup kembali dengan adonan tepung hingga hampir penuh. Pastikan adonan tidak terlalu penuh agar bisa mengembang dengan baik saat dikukus.
  • Taburkan kelapa parut di bagian atas kue putu sebelum dikukus.

5. Kukus Kue Putu:

  • Panaskan kukusan hingga uapnya banyak. Letakkan cetakan kue putu dalam kukusan dan pastikan uapnya cukup agar kue matang merata.
  • Kukus selama 20-30 menit dengan api sedang. Jangan buka tutup kukusan terlalu sering untuk menjaga suhu tetap stabil. Setelah 20 menit, cek kematangan kue putu dengan menusukkan tusuk sate atau lidi. Jika adonan tidak menempel, artinya kue putu sudah matang.

6. Angkat dan Sajikan:

  • Setelah matang, angkat kue putu dari kukusan dan biarkan sebentar agar tidak terlalu panas. Kue putu Bali siap disajikan dalam keadaan hangat dengan kelapa parut di atasnya.

Tips Membuat Kue Putu Bali yang Wangi dan Nikmat:

  1. Gunakan Tepung Ketan:
    Tepung ketan memberikan tekstur kenyal pada kue putu, yang sangat penting agar kue tidak mudah hancur saat dikukus.
  2. Perhatikan Penggunaan Ragi:
    Ragi membuat adonan mengembang sedikit, memberikan tekstur ringan dan kenyal. Pastikan ragi yang Anda gunakan masih aktif dan jangan lupa untuk mendiamkan adonan agar ragi bekerja dengan baik.
  3. Kelapa Parut Harus Dikukus:
    Agar kelapa parut tetap awet dan tidak mudah basi, sebaiknya kelapa parut dikukus terlebih dahulu. Ini juga akan meningkatkan aroma kelapa yang harum.
  4. Jaga Suhu Kukusan:
    Pastikan kukusan cukup panas dan uapnya banyak. Jangan membuka tutup kukusan terlalu sering, karena hal ini dapat mengurangi suhu uap dan membuat kue tidak matang sempurna.
  5. Isi dengan Gula Merah yang Pas:
    Gunakan gula merah yang serut halus agar mudah meleleh di dalam adonan. Jangan terlalu banyak memberi gula merah di dalam adonan, karena bisa meluber keluar selama proses pengukusan.

Variasi Kue Putu Bali:

  1. Putu Ayu Bali:
    Tambahkan sedikit pewarna alami dari daun pandan atau daun suji untuk memberikan warna hijau alami yang khas. Selain itu, rasa pandan akan memperkuat aroma dan cita rasa kue putu.
  2. Putu Durian:
    Untuk varian yang lebih kaya rasa, Anda bisa menambahkan durian halus di dalam adonan atau di tengah isian. Durian memberikan cita rasa manis dan gurih yang sangat unik.
  3. Putu Coklat:
    Anda bisa mencampurkan sedikit coklat bubuk ke dalam adonan untuk membuat Kue Putu Coklat. Rasanya yang manis dan gurih akan lebih menggugah selera.

Kesimpulan:

Membuat Kue Putu Bali di rumah ternyata tidak sulit dan sangat memuaskan. Dengan bahan-bahan sederhana, Anda bisa menikmati camilan tradisional yang penuh rasa dan aroma khas Bali ini. Kue putu dengan gula merah yang manis, kelapa parut yang gurih, dan aroma pandan yang harum akan menjadi sajian yang sempurna untuk keluarga atau teman-teman. Cobalah resep ini, dan nikmati kelezatannya! Selamat mencoba!