wherearewegoing.net – Tape singkong adalah salah satu makanan fermentasi yang populer di Indonesia. Rasa manis, sedikit asam, dan aroma khas tape membuatnya menjadi camilan yang disukai banyak orang. Proses pembuatannya melibatkan fermentasi, di mana ragi mengubah gula menjadi alkohol dan asam. Jika Anda ingin mencoba membuat tape singkong sendiri di rumah, berikut adalah resep tradisional dengan teknik yang tepat untuk mendapatkan hasil tape yang empuk dan enak.
Bahan-Bahan yang Dibutuhkan:
- 1 kg singkong (pilih singkong yang segar dan tidak terlalu keras)
- 500 gram gula pasir (sesuaikan dengan selera manis)
- 1 sendok teh ragi tape (dapat ditemukan di toko bahan kue)
- Air matang (untuk merebus singkong)
- Daun pisang (untuk membungkus tape, opsional)
Langkah-Langkah Membuat Tape Singkong:
1. Persiapkan Singkong
- Kupas singkong dan cuci bersih. Pastikan singkong yang Anda pilih segar dan tidak ada bagian yang rusak atau keras. Singkong yang terlalu tua atau keras bisa mengganggu proses fermentasi.
- Potong singkong menjadi ukuran sekitar 4-5 cm agar lebih mudah untuk direbus dan dicerna oleh ragi.
2. Rebus Singkong
- Rebus singkong dalam air yang sudah mendidih selama 30-45 menit. Pastikan singkong matang sempurna dan empuk, namun tidak hancur. Gunakan garpu untuk memeriksa kematangan singkong. Jika garpu bisa dengan mudah menembus singkong, berarti sudah matang.
- Setelah singkong matang, angkat dan tiriskan. Biarkan singkong mendingin hingga suhu ruangan, karena singkong yang masih panas dapat mempengaruhi kinerja ragi.
3. Mempersiapkan Singkong untuk Fermentasi
- Setelah singkong cukup dingin, hancurkan atau tumbuk singkong sedikit menggunakan garpu atau tangan. Tujuan dari proses ini adalah agar ragi bisa meresap dengan baik ke dalam singkong.
- Jangan terlalu haluskan, cukup hancurkan sedikit sehingga singkong tetap terasa padat saat dimakan.
4. Menambahkan Ragi dan Gula
- Taburkan ragi tape dan gula pasir ke atas singkong yang sudah dihancurkan. Aduk rata hingga gula dan ragi tercampur sempurna ke dalam singkong.
- Gula berfungsi sebagai sumber makanan bagi ragi, dan ragi akan mengubah gula menjadi alkohol dan asam, memberi rasa manis dan sedikit asam pada tape.
5. Fermentasi
- Setelah campuran ragi dan gula tercampur rata dengan singkong, pindahkan singkong ke dalam wadah yang bersih. Anda bisa menggunakan wadah plastik atau tempat bambu, atau bahkan membungkus singkong dengan daun pisang yang sudah dipersiapkan.
- Bungkus rapat atau tutup wadah, dan biarkan tape terfermentasi di tempat yang hangat (sekitar 28-30°C). Pastikan tempat fermentasi terlindung dari sinar matahari langsung.
- Proses fermentasi memakan waktu antara 2 hingga 3 hari, tergantung suhu dan kelembaban ruangan. Setiap hari, periksa tape untuk memastikan tidak ada kontaminasi dan aroma fermentasi berkembang dengan baik.
6. Mengecek Tape
- Setelah 2-3 hari, buka bungkus tape dan cek rasanya. Tape yang sudah matang akan memiliki rasa manis, asam, dan sedikit beralkohol. Jika rasa asam terlalu kuat, Anda bisa mengurangi waktu fermentasi pada batch berikutnya.
- Jika tape belum cukup fermentasi, biarkan tape tetap terfermentasi lebih lama sesuai selera.
7. Penyajian Tape Singkong
- Setelah proses fermentasi selesai, tape singkong siap untuk disajikan. Anda bisa menikmatinya langsung sebagai camilan atau menambahkannya dengan kelapa parut untuk rasa yang lebih lezat.
- Tape singkong juga sering digunakan dalam resep lain, seperti kue tape atau kolak tape, yang memberikan rasa yang lebih kaya.
Tips Membuat Tape Singkong yang Sukses:
- Pilih Singkong yang Tepat: Pastikan singkong yang Anda pilih masih muda dan segar, karena singkong yang terlalu tua akan keras dan susah difermentasi.
- Perhatikan Suhu Fermentasi: Suhu tempat fermentasi sangat mempengaruhi hasil tape. Jangan biarkan tape terpapar sinar matahari langsung, karena akan mengganggu proses fermentasi.
- Bungkus dengan Daun Pisang: Daun pisang tidak hanya memberikan aroma khas pada tape, tetapi juga membantu menjaga kelembaban tape selama fermentasi.
- Periksa Fermentasi Secara Berkala: Untuk hasil terbaik, cek tape setiap 24 jam untuk mengetahui apakah proses fermentasi sudah berjalan dengan baik. Semakin lama proses fermentasi, semakin asam rasanya.
- Sesuaikan Rasa Manis: Anda bisa menambah atau mengurangi jumlah gula sesuai dengan tingkat kemanisan yang Anda inginkan.
Kesimpulan:
Membuat tape singkong di rumah bukanlah hal yang sulit. Dengan memilih singkong yang tepat, mengikuti langkah-langkah yang tepat, dan memberikan waktu fermentasi yang cukup, Anda bisa menikmati tape singkong yang lezat dan memiliki rasa fermentasi yang khas. Nikmati tape singkong sebagai camilan manis atau gunakan dalam berbagai olahan tradisional Indonesia lainnya. Selamat mencoba!