wherearewegoing.net – Romelu Lukaku, penyerang utama tim nasional Belgia, menghadapi serangkaian kegagalan dalam mencetak gol yang sah selama Euro 2024. Dalam dua pertandingan fase grup, Lukaku berhasil menyarangkan bola ke dalam gawang, namun setiap kesempatannya dibatalkan oleh keputusan Video Assistant Referee (VAR) atas berbagai pelanggaran.
Deskripsi Kejadian
Lukaku berpartisipasi sebagai pemain inti dalam pertandingan-pertandingan Belgia melawan Slovakia dan Rumania. Belgia tergantung pada kekuatan serang Lukaku untuk meraih kemenangan, namun usahanya terhambat oleh keputusan teknologi VAR.
- Pertandingan Melawan Slovakia:
- Lukaku mencetak gol pertamanya pada menit ke-56, namun gol tersebut dibatalkan karena Lukaku berada dalam posisi offside setelah menerima umpan dari Amadou Onana.
- Gol keduanya, pada menit ke-86, juga dianulir setelah wasit, Halil Meler, mengkaji ulang menggunakan VAR dan menemukan bahwa Lois Openda melakukan handball sebelum memberikan umpan ke Lukaku.
- Pertandingan Melawan Rumanian:
- Pada menit ke-63, Lukaku kembali mencetak gol, tetapi sekali lagi dinyatakan offside sehingga gol tersebut tidak diakui.
Performa Lukaku Selain Gol yang Dibatalkan
Meskipun mengalami kegagalan dalam mencetak gol yang diakui, Lukaku tetap aktif dalam serangan. Di pertandingan melawan Rumania, ia melakukan lima percobaan tembakan, dengan dua percobaan diblok dan tiga lainnya berhasil ditangkap oleh penjaga gawang. Di pertandingan melawan Slovakia, Lukaku mengarahkan dua tembakan yang berhasil ditepis oleh kiper dan satu lainnya meleset dari gawang.
Kesialan Lukaku selama Euro 2024 menggarisbawahi pentingnya teknologi VAR dalam sepak bola kontemporer, meskipun keputusannya terkadang dapat mengubah jalannya pertandingan secara dramatis. Kejadian ini menyoroti tantangan yang dihadapi pemain dan tim dalam mengadaptasi strategi mereka dalam menghadapi pengawasan video yang ketat.